BUAH DAN SAYUR
PANGAN
BUAH DAN SAYURAN
1 1. Menjelaskan penggolongan buah
Secara
botani buah dapat didefiniskan sebagai ovary matang dari suatu bunga dengan
segala isinya serta bagian-bagian yang terkait erat dari bunga tersebut.
Berdasarkan jumlah ovary penyusunnya, buah dapat di kualifkasikan menjadi
beberapa kelompok yaitu:
A. Buah
sederhana berdaging (Pericarp atau
dinding ovari berdaging)
1. Tipe
bery, misalnya buah tomat tau anggur
(Vitis vinifera)
2. Tipe
pome, misalnya buah apel (Molus
domestica)
3. Tipe
drupe, misalnya buah Zaitun, peach,
chery, dan palum
4. Tipe
hesperedium, misalnya buah jeruk (Citrus sp)
5. Tipe
pepo, misalnya buah tanaman yang
tergolong ke dalam family Cucurbitaceae
B. Buah
sederhana tidak berdaging (pericarp-nya
kering), yang dapat digolongkan lagi menjadi
1. Golongan
dehiscent (membuka dan menyebarkan
biji pada saat matang), yang dapat
dikelompokkan lagi menjadi:
a. Tipe
legume (polong), misalnya buah
kacang-kacangan
b. Tipe
policle, misalnya buah Eucalyptus sp
c. Tipe
silique, misalnya buah mustard (Barasicia nigra)
2. Golongan
indehiscent (tidk membuka dan tidak
menyebarkan biji pad saat matang), yang dapat dikelompokkan lagi menjadi:
a. Tipe
achene, misalnya bunga-bunga matahari
(Helianthus anus)
b. Tipe
caryopis, biji-bijian misalnya buah
jagung
c. Tipe
nut, misalnya buah hazel nut
d.
Tipe samar, misalnya buah maple
C. Buah
agregat, yaitu buah yang berasal dari beberapa ovary pada bunga yang sama, baik
ovary tersebut bergerombol maupun menyebar pada resptekel, yang kemudian
menyatu menjadi satu buah. Contoh buah tipe ini musalnya pada tanaman srobery (Fragari frasta).
D. Buah
majemuk, yaitu buah yang berasal dari beberapa ovary dari beberapa bunga, lalu
menyatu menjadi satu masa. Contoh buah tipe ini misalnya pada tanaman nanas. (Anansnas comosus)
Tanaman buah-buahan tahunan
Adalah
tanaman sumber vitamin, mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian
tanaman berupa buah dan merupakan tanaman tahunan, umumnya dapat dikonsumsi
tanpa dimasak terlebih dahulu (dikonsumsi segar)
1.
Jenis tanaman buah-buahan yang tidak
berumpun dan dipanen sekaligus.
Kelompok
buah-buahan ini biasanya berbuah menurut musim. Meskipun dalam kriteria ini
digolongkan dalam panen sekaligus, keadaannya di lapangan tidaklah berlaku
mutlak seperti kriteria tersebut di atas, sebab waktu dipanen masih ada buah
yang belum masak atau sebagian buah telah dipetik sebelumnya karena masaknya
lebih awal.
Keluarnya
bunga yang relatif serempak merupakan dasar penggolongan ini.
Contoh
:
·
Mangga
·
Manggis
·
Rambutan
·
Duku
·
Sukun
Jenis tanaman buah-buahan yang tidak
berumpun dan dipanen berulang kali/lebih dari satu kali dalam satu musim/tahun.
Jenis
tanaman ini dibedakan atas tanaman buah yang dipanen terus menerus satu tahun,
dan dipanen terus menerus satu musim.
i.
Dipanen terus-menerus satu tahun.
Contoh :
·
Pepaya
·
Sawo
·
Jambu biji
·
Belimbing
·
Nangka
·
Sirsak
·
Markisa
ii.
Dipanen terus-menerus satu musim.
Contoh :
·
Alpukat
·
Durian
·
Apel
·
Jambu air
3
Jenis tanaman buah-buahan yang berumpun
dan dipanen terus-menerus.
Contoh
:
·
Salak
·
Pisang
Berdasarkan laju pernapasan di saat pertumbuhan sampai fase senescene,
buah dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. KLIMATERIK (laju respirasi meningkat
dengan tajam selama periode pematangan dan pada awal seneses)
Adalah suatu perubahan pola respirasiyang
mendadak yang khas pada buah-buahan tertentu, dimana selama proses tersebut
terjadi serangkaian perubahan biologis yang diawali dengan proses pembuatan
etilen, yang ditandai dengan terjadinya proses pematangan.
Contoh
buah klimaterik :
ü Apel
ü Pisang
ü Mangga
ü Alpukat
ü Pepaya
ü Tomat
ü Buah
naga
2.
NON KLIMATERIK (tidak ada perubahan laju
respirasi pada akhir pematangan buah)
Pada buah-buahan yang tidak mengalami
proses tersebut digolongkan ke dalam golongan non klimaterik.
Contoh
buah non klimaterik:
Ø Semangka
Ø Mentimun
Ø Anggur
Ø Jeruk
Ø Nanas
Ø Arbei
Ø Durian
Ø Kelengkeng
Ø Rambut
2. Menjelaskan
penggolongan sayuran
Sayur pada umumnya berbahan baku
bagian tumbuhan (daun, buah, biji, akar, atau batang) yang lunak dan dapat
dicampur dengan sumber lain, seperti daging (ayam atau sapi), hasil laut/ikan,
atau ancom. Pendamping lain selain sayur adalah lauk.
Sayur adalah bagian
tanaman yang dimakan bukan sebagai makanan pencuci mulut, pada umumnya dimasak
dahulu (kecuali dimakan untuk lalab) dan dimakan bersama makanan pokok dan lauk
pauk lainnya.
Pembagian
jenis sayuran berdasarkan morfologinya :
1. Sayuran
daun
Bagian dari tumbuhan yang terdapat hanya
pada bagian batang.
Contoh :
v Sawi
putih
v Bayam
v Kangkung
v Kubis
v Sawi
2. Sayuran
batang
Merupakan bagian dari tumbuhan yang
terdiri dari buku dan ruas. Buku adalah tempat menempelnya daun.
Contoh :
v Asparagus
v Rebung
v Kailan
3. Sayuran
akar
Biasanya terdapat di dalam tanah dan
tidak beruas serta berbuku.
Contoh :
v Wortel
v Lobak
4. Sayuran
bunga
Merupakan alat perkembangbiakan secara
generatif.
Contoh :
v Bunga
turi
v Kembang
kol
v Brokoli
5. Sayuran
buah
Hasil dari penyerbukan dan pembuahan
yang terjadi pada organ bunga.
Contoh :
v Terong
v Labu
siam
v Tomat
v Ketimun
v Paprika
v Cabe
6. Sayuran
biji
Adalah bagian dari buah setelah terjadi
penyerbukan dan pembuahan pada bunga.
Contoh :
v Jagung
v Kacang
merah
v Kacang
polong
v Kapri
v Buncis
7. Sayuran
akar
Contoh :
v Wortel
v Lobak
v Bit
v Ubi
jalar
8. Sayuran
umbi
Merupakan bagian tanaman yang membengkak
karena penimbunan makanan.
Contoh :
v Bawang
bombay
v Bawang
merah
v Bawang
putih
v Kentang
Pembagian
jenis sayuran berdasarkan warnanya :
1.
Sayuran hijau tua
Nilai
gizi dari sayuran berwarna hijau tua lebih tinggi dibandingkan dengan daun nan lebih ringan. Persentase vitamin
esensial dan mineral dalam sayuran hijau gelap nan sangat tinggi. Konsentrasi
nutrisi maksimal dalam sayuran hijau gelap dan sebagainya harus dimasukkan
dalam makanan.
Ø Bayam
Ø Kangkung
Ø Katuk
Ø Kelor
Ø Sawi
hijau
Ø Kubis
Ø Daun
singkong
Ø Daun
pepaya
2.
Sayuran hijau muda
Ø Seledri
Ø Selada
Ø Lettuce
3.
Sayuran yang hampir tidak berwarna
Ø Kol
Ø Sawi
putih
3. Menjelakan
cirri fisik dan kimia sayuran serta buah-buahan
a. Ciri
Fisik Sayuran
1. Asparagus
Asparagus memiliki
bentuk menyerupai tombak berdaging yang atasnya ditumbuhi tunas seperti kepala
kompak. Tingginya 6-8 inci saat musim semi, dan teksturnya lembut.
2. Bawang
Bombay
Bawang Bombay memiliki
ukuran lebih besar dari jenis bawang lainnya, warna dagingnya
kekuning-kuningan.
3. Bayam
Bayam mempunyai akar
perdu yang menembus tanah hingga kedalaman 20-40 cm bahkan uga lebih. Akar
tanaman bayam ini termasuk akar tunggang serta mempunyai serabut dibagian
atasnya. Tanaman bayam mempunyai batang yang tumbuh dengan tegak, tidak tipis
serta banyak mengandung air. Tanaman ini mempunyai daun tunggal, berwarna hijau
muda serta tua, berupa bulat memanjang dan oval.
4. Buah
bit
Buah bit merupakan
sejenis umbi-umbian yang memiliki cirri berwarna merah. Berbentuk bulat seperti
kentang dengan warna ungu gelap.
5. Brokoli
Ciri fisik sayuran
brokoli yaitu warna kepala bunganya bisa berwarna putih, hijau, ungu, dan hijau
muda tergantung varietasnya. Pada ketiak daun timbul kepala bunga yang lebih kecil
dan akan keluar bila kepala bunga utama telah dipanen. Kepala bunga utama dan
samping serta tangkai berdaging tebal merupakan bagian-bagian yang bisa
digunakan atau dimakan.
6. Wortel
Tanaman wortel memiliki
umbi berwarna jingga kemerahan berbentuk lonjong. Tanaman wotel memiliki tipe
daun majemuk dengan lanset (garis-garis) bertangkai 4 hingga 7 yang berukuran
panjang tangkai daun tersebut berstruktur tebal dan kaku namun berpermukaan
halus. Untuk batangnya memiliki cirri-ciri berkayu keras dan berbentuk bulat
dengan diameter 1-1,5 cm.
7. Kentang
Kentang memiliki batang
berongga dan tidak berkayu, kecuali pada tanaman yang sudah bagian bawah batang
terdapat kayu. Tanaman kentang yang berasal dari umbi tidak terdapat akar utama
tetapi hanya akar halus atau akar serabut saja yang panjangnya dapat mencapai
60 cm.
8. Paprika
Paprika masuk dalam
jenis sayuran yang termasuk keluarga cabai, hanya saja paprika tidak tidak
memiliki kandungan capsicin, yaitu zat yang menimbulkan rasa pedas pada cabai.
Pada umumnya, parika mempunyai cirri-ciri berwarna hijau, kuning, merah dan
orange sehingga sering dijadikan untuk mempercantik masakan seperti barbeque
dan sebagai campuran salad
9. Terong
Dauntanaman terong
lebar dan berbentuk seperti telinga manusia. Bunyanya berwarna ungu,
warnabuahnya ungu cerah atau hijau. Bentuknya memanjang, lurus, atau melengkung
tergantung dari ukurannya masing-masing.
10. Kol
Kol memiliki daun
berwarna hijau, bentuknya bulat, tidak memiliki tangkai besar dan ukuran
tanamannya pendek.
11. Kangkung
Tanaman kangkung merupakan
jenis tanaman hijau yang memiliki akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.
Kangkung memiliki perakaran tunggang dengan banyak akar samping. Akar tunggang
tumbuh dari batang yang beronggadan berbuku-buku. Daunkangkung berbentuk daun
tunggal dengan ujung runcing maupun tumpul mirip dengan bentuk jantung hati,
warnanya hijau kelam atau hijau keputih-putihan dengan semburat ungu dibagian
tengah
b. Ciri
Fisik Buah-buahan
1. Pepaya
Jenis buah papaya
merupakan buah sejati tunggal. Buah sejati tunggal adalah buah sejati yang
terdiri dari bunga tunggal dengan satu calon buah saja. Buah ini dapat berisi
satu biji atau lebih, dapat pula tersususn dari satu atau banyak daun buah.
Papaya juga termasuk ke dalam golongan buah buni, artinya adalah daging buah
mempunyai dua lapisan, lapisan luar yang tipis dan kaku seperti kulit, dan
lapisan dalam yang tebal, lunak berair, bagian dalam ini yang biasa dikonsumsi.
2. Apel
Biasanya buah apel
memiliki kulit berwarna merah jika telah masak namun bisa juga berwarna hijau
atau kuning tergantung jenis dari apel itu sendiri. Kulit buah apel ini agak
lembek dan memiliki daging yang keras dan juga buah apel ini memiliki biji di
dalamnya.
3. Anggur
Anggur memiliki buah
bulat kecil seukuran telur puyuh, warna buah tergantung dari jenis anggur, ada
yang merah, ungu, dan hujau, dalam buah anggur terdapat biji dengan ukuran yang
kecil
4. Jeruk
Buahnya berbentuk bulat
yang tidak terlalu besar tergantung jenisnya, daging buahnya dibungkus dengan
kulit yang mudah dikupas dengan kandungan minyak atsiri.
5. Nanas
Buahnya bulat panjang,
daging berwarna kuning muda, lunak, mersik, dan sangat manis rasanya.
6. Pisang
Buah pisang tidak
memiliki biji dengan rasa yang manis. Namun ada beberapa jenis pisang yang
memiliki biji dan rasanya sedikit asam. Tetapi ini hanya sedikit saja dari
seluruh jenis pisang yang ada.
7. Mangga
Buah mangga pada saat
muda memiliki warna hijau muda, dan akan berubah warna kuning kehijauan pada
usia siap panen. Bentuk buah mangga sendiri beraneka ragam, ada yang bulat,
bulat telur hingga lonjong memanjang. Sedangkan ukuran panjang buah sendiri
antara 2,5-30 cm.
8. Pir
Buah bertipe buah pome
dengan diameter 1-4 cm pada spesies liar, sedangkan pohon hasil budidaya
menghasilkan buah pir berukuran besar dengan ukuran sampai 18 kali 8 cm. bentuk
buah beraneka ragam, sebagian besar spesies menghasilkan buah berbentuk bulat.
Sebagian spesies seperti pir eropa menghasilkan buah yang bentuknya membesar di
bagian bawah dan langsing di bagian pangkal buah. Buah siap panen di awal musim
gugur.
9. Kiwi
Buah kiwi berbentuk
lonjong (oval) dan kaya akan serat, kulitnya yang berwarna hijau kecoklatan
dengan dging buah berwarna hijau terang serta biji berwarna hitam kecil
ditengahnya.
10. Melon
Buah bertipe pepo.
Bagian mesokrap menebal menjadi daging buah yang berair. Pemuliaan diarahkan
pada daging buah yang tebal, manis, serta jika mungkin harum.
11. Semangka
Buahnya bulat sampai
bulat telur, berwarna hijau bergaris-garis kuning, halus dan ada pula yang
berwarna hitam. Kulit buahnya agak keras, berdaging lunak, berwarna merah atau
kuning dan banyak mengandung air.
c. Ciri
Kimia Sayuran
1. Asparagus
Asparagus merupakan
sumber vitamin K, asam folat, vitamin C, dan vitamin A yang sangat unggul.
Kandungan lainnya yaitu berupa triftofan, vitamin B1/thiamin, vitamin
B2/riboflavin, mangan, serat pangan, vitamin B6/pridoksin, tembaga, vitamin
B3/niasin, fosfor, protein, kalsium, besi, seng, magnesium, selenieum, kalsium.
2. Bawang
bombai
Kandungan gizi/zat
kimia dari bawang bombai adalah berupa protein, lemak, karbohidrat, serat
pangan, gula, kalsium, besi, magnesium,fosfor, kalium natrium,seng, tembaga,
mangan, selenium, vitamin C, thiamin,riboflavin, niasin, vitamin B6, folat,
vitamin E, A, K
3. Bayam
Kandungan zat kimianya
adalah berupa vitamin K, vitamin A, vitamin C vitamin B2, vitamin B6, fosfat,
vitamin B1, dan vitamin E. bayam juga mengandung serat, mangan, folat,
magnesium, besi, kalsium, kalium, triptofan, tembaga, vitamin B1, protei,
fosfor, seng, selenium.
4. Buah
Bit (Beta vulgaris)
Mengandung protein,
lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C,
air, asam folat, kalium, serat pangan, magnesium, triptofan.
5. Brokoli
Brokoli mengandung
vitamin C, beta-karoten, dan serat pangan.
6. Wortel
Wortel sangat kaya akan
serat, antioksidan, dan mineral. Karakteristik dan warna orange pada wortel
bersala dari beta-caroten, yang akan berubah menjadi vitamin A dalam tubuh
kita.wortel memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C yang sangat tinggi.
7. Kentang
Kentang adalah salah satu makanan sumber pati, vitamin, mineral, dan
serat. 100 g kentang terdapat 70 kalori (namu hanya mengandung lemak yang
sedikit, sekitar 0,1 g per 100 g) dan kolesterol.
8. Paprika
Paprika mentah terdiri
dari air (92%). Sisanya adalah karbohidrat dan beberapa protein dan lemak.
9. Terong
Terong mengandung
beragam zat kimia antar lain berupa vitamin C, K, B6, tiamin, niasin,
magnesium, fosfor, tembaga, serat, asam folat, kalium, dan mangan. Selain itu,
terong hanya sedikit sekali mengandung kolesterol atau lemak jenuh.
10. Tomat
Salah satu senyawa yang
paling banyak terkandung dalam buah tomat adalah betakaroten, terutama likopen,
yang oleh tubuh likopen ini diubah menjadi vitamin A. bersama vitamin C dan
vitamin E yang terkandung, membuat tomat memiliki sifat antioksidan.
11. Kol
Kandungan yang ada pada
kol yaitu berupa vitamin A, vitamin B kompleks, zat besi, kalium, ripoflavin,
dan asam folat.
12. Kangkung
Kangkung mengandung
beberapa zat kimia yaitu berupa protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium,
fosfor, besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C,
dan air.
d. Ciri
Kimia Buah
1. Papaya
Kandungan zat kimia
dalam nanas yaitu berupa vitamin A, vitamin B, riboflavin, niacin, vitamin C,
kalsium, fosfor, kalium, lemak, karbohidrat, dan protein.
2. Apel
Apel mengandung serat
pectin, vitamin C, dan kuerestin.
3. Anggur
Zat kimia yang terdpat
dalam anggur yaitu berupa gula alami levulosa, magnesium, fruktosa, zat besi,
dan aneka antioksidan (antara lain glutation).
4. Jeruk
Jeruk mengandung
vitamin C, pectin, limonene, dan hesperidin.
5. Nanas
Buah nanas banyak
mengandung vitamin A dan C sebgai antioksidan. Buah Nanas juga mengandung
kalsium, fosfor, nagnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, dan
enzim bromelain.
6. Pisang
Pisang mengandung
kalori, lemak, karboidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B,
vitamin C, dan air.
7. Pir
Buah pir mempunyai
kandungan zat kimia/gizi yang sangat banyak sekali, yaitu berupa
hydroxycinnamic, serat, banyak vitamin seperti A, K, C, B2, B3, B6, kalsium,
mineral, magnesium, kalium, dan tembaga.
8. Mangga
Buah mangga mengandung
protein, gula total, lemak, serat, mineral, kapur fosfor,, besi, vitamin A,
vitamin B1, vitamin B2, dan antioksidan.
9. Kiwi
Kiwi mengandung vitamin
C, serat dan pectin, betakaroten, vitamin E, kalium, dan zat besi.
10. Melon
Dalam 100 gram daging
buah melon terdapat zat gizi/kimia penting seperti karbohidrat, protein, lemak,
potassium, vitamin A, dan vitamin C.
11. Semangka
Kandungan zat kimia
yang dimiliki semangka yaitu seperti kalium, natrium, betakaroten, dan sitrulin.
4.
Menjelaskan Identifikasi Buah dan Sayur
Segar
A. Identifikasi
Sayur Segar
1. Sayuran
daun
a. Pilih
yang masih utuh, segar, berwarna cerah, belum menguning, dan tidak buram.
b. Batang
daun dapat dipatahkan dengan mudah dan tulang-tulang daunnya masih terlihat
jelas.
2. Sayuran
buah
a. Pilih
buah yang masih utuh, tidak pecah atau memar, tidak berair, serta tidak lunak
dan berbau busuk.
b. Pilihlah
yang sudah tua atau masak(untuk cabe dan tomat), serta yang masih muda (untuk
terung dan labu)
3. Sayuran
polong
a. Pilihlah
polong yang masih muda, tidak berlubang-lubang atau berbintik-bitik, berbentuk
silindris, berwarna hijau tua, dengan batas antara biji pada polong belum
terlihat jelas.
b. Dpat
dipatahkan dengan mudah dan tdak berlendir.
c. Untuk
polong yang diambil bijinya, pilih pilih yang sudah tua dan bernas.
4. Sayuran
umbi
a. Pilihlah
umbi yang tidak berlubang-lubang, tidak lunak atau berair, kulit umbi tidak
terluka atau memar.
b. Untuk
kentang, pilihlah yang tidak berlekuk agar pengupasannya mudah
c. Untuk
bawang mera dan bawang putih, pilihlah yang kering tetapi tidak keriput
d. Untuk
wotel, pilihlah yang masih muda dengan warna jingga cerah, sedikit atau tanpa
lapisan putih di permukaan kulit, lekukan pada umbi belum membentuk akar-akar
halus, dan pangkal umbi terasa lunak bila ditekan dengan buku.
B. Identifikasi
Buah Segar
a. Memilih
buah yang warnanya cukup cerah
Buah yang masih segra akan memiliki
warna yang lebih cerah dibandingkan dengan yang sudah mulai mebusuk.
b. Memilih
buah yang bentuk kulitnya masih bagus
Kulit buah yang masih bagus biasanya itu
merupakan tanda bahwa buah-buahan tersebut masih segar.
c. Memilih
buah yang teksturnya masih utuh
d. Memilih
buah yang aromanya masih segar
Daftar pustaka
http://brainly.co.id/tugas pukul 14.12 wita
http://kabarimbo.com pukul 14.15 wita
https://pulauherbal.com pukul 14.20 wita
http://www.bestbudidayatanaman.com pukul 14.26 wita
http://materipertanian.com pukul 19.20 wita
http://jendelasehatq.blogspot.co.id pukul 19.32 wita
Komentar
Posting Komentar